Langsung ke konten utama

Cara mengetahui Apakah Hardisk Rusak atau tidak



Jika hardisk sobat sudah tidak berfungsi dengan baik, maka data-data penting sobat bisa hilang. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya sobat mengetahui cara memperbaiki hardisk rusak dengan mudah agar data penting sobat tetap bisa diselamatkan.

Bagaimana Cara mengetahui Apakah Hardisk sobat Rusak atau tidak?

Hardisk yang rusak dapat menyebabkan data-data penting yang sobat miliki hilang. Hal terburuk yang akan terjadi, sobat tidak akan bisa mengakses Windows/Linux/MacOS sebagai sistem operasi yang digunakan. Apalagi kalau yang mengalami kerusakan tersebut adalah partisi yang menyimpan file sistem operasi. Hal ini menjadikan laptop sobat tidak dapat digunakan sama sekali.


Baca Juga :  Printer Epson Lampu Merah Berkedip-Kedip


Namun, jika terjadi kendala pada laptop sobat, tidak semuanya disebabkan oleh hardisk yang mengalami kerusakan. Sebab itu, sobat perlu cek hardisk laptop tersebut apakah mengalami kerusakan atau tidak, sehingga laptop Anda tidak dapat digunakan. 

Terdapat beberapa cara untuk cek hardisk rusak atau tidak, mulai dari menggunakan CHKDSK bagi pengguna Windows, hingga menggunakan software pihak ketiga. 

Sebelum melakukan pengecekan, pastikan semua data sudah di back up terlebih dahulu ke hardisk lain. Umumnya tidak akan terjadi apa-apa jika hardisk tidak bermasalah. Namun, demi keamanan ada baiknya back up data terlebih dahulu. Berikut cara mengecek apakah hardisk sobat mengalami kerusakan atau tidak.

1. Tes Hardisk Rusak Menggunakan CHKDSK

Buka Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:

Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.

Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F

Perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.


Baca Juga : Cara Mempercepat Loading Windows


Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R

Perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.

Postingan populer dari blog ini

Cara Mempercepat Booting dan Shutdown Windows

  1. Mempercepat  Booting  a. Boot defragment Dalam system Windows, boot defragment secara default adalah enable. Apabila pada system computer anda tidak enable, maka ubahlah menjadi enable. Untuk merubah menjadi enable masuklah ke regedit  HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction Ubah Enable string value menjadi “Y”. Setelah itu keluarlah dari regedit, kemudian restart.  Pada beberapa situs menganjurkan untuk menghapus file prefetch yang terletak di  C:\WINDOWS\Prefetch seminggu sekali. Baca Juga  :     Cara Mempercepat Loading Windows b. Mengatur BIOS untuk mempercepat start up Ketika kita menghidupkan computer, secara prosedur diawali dengan pengaturan BIOS sebelum memulai windows. Jadi jika kita mengatur nya maka proses start up juga bisa lebih cepat. Untuk masuk ke BIOS biasanya dilakukan dengan menekan tombol delete, F1 atau F10 di keyboard selama proses start up. Quick Power On Self Test (POST) Jika kita pilih i...

Jasa IT Support

Jasa IT Support - 082118900944 Adapun beberapa layanan yang diberikan untuk  Jasa IT Support  di tempat anda yaitu : - Maintenance  Komputer / Laptop - Rakit / Upgrade komputer - Format Ulang dan Install Lengkap ( Windows, Office, Aplikasi, Multimedia dll ) - Backup Data & Scan Virus - Setting Camera CCTV - Setting Absen sidik jari - Pengadaan komputer  / Laptop dan accesoris lainnya. - jasa setting Networking & Internet - Jasa Pembuatan Website - IT Support untuk kantor /rumah