Script yang sering digunakan untuk kompresi file di folder linux yaitu menggunakan software gzip sehingga file kompresi menjadi namafile.tar.gz , Untuk kompresi file format scriptnya adalah sebagai berikut:
tar -zcvf archive-name.tar.gz directory-name
Dimana,
-z: Kompresi file menggunakan program gzip
-c: Create Archive
-v: Verbose i.e display progress while creating archive
-f: Archive File name
Baca Juga : Printer Epson Lampu Merah Berkedip-Kedip
Sebagai Contoh, kita mempunya folder sebutlah /home/jerry/prog dan kita ingin mengkompress file dalam folder tersebut maka fomat scriptnya adalah sbb :
$ tar -zcvf prog-1-jan-2005.tar.gz /home/jerry/prog
Kemudian apabila kita ingin mengekstrak file tersebut tinggal menggunakan script sbb:
$ tar -zxvf prog-1-jan-2005.tar.gz
Dimana:
-x: Extract files
Command tar salah satunya dapat digunakan di dalam proses pengarsipan dan pengiriman data ke komputer lain, untuk mempercepat proses, file atau direktori di kompres terlebih dahulu. Kita juga dapat menggabungkan semua direktori ke dalam satu file yang dapat mempermudah banyak tugas pengelolaan sebuah server linux.
Command tar berfungsi untuk menyumpan banyak file atau direktori ke dalam 1 buah file archive, dan juga dapat digunakan untuk mengekstrak file / direktori di dalam file archive.
Membuat, Mengurai, dan Melihat Isi File tar
Command tar memiliki diantaranya memiliki parameter;
c, untuk membuat file tar
t, print out isi dari sebuah file tar
x, mengurai mengekstrak kembali isi dari sebuah file tar
Parameter lainnya untuk proses yang lebih advance dapat dipelajari dengan mengetik tar –help di shell anda.
Contoh perintah tar sederhana;
tar -cf archive.tar file1 file2 # Membuat archive.tar dari file file1 dan file2.
tar -tvf archive.tar # Melihat isi dari file archive.tar.
tar -xf archive.tar # Mengekstrak semua isi file archive.tar.
Kompresi dan Verbose
Berikut parameter yang dapat digunakan untuk keperluan kompresi;
bila kamu ingin membuka tar ke direktori tertentu, rubah menjadi direktori dan gunakan tar. Untuk contoh, membuka tar kediretori tertentu named newdir.
Kita dapat memilih file apasaja yang ingin kita ekstak dengan menuliskan nama file atau menggunakan filter. Contohnya;
- f, menentukan file archive mana yang akan digunakan di dalam command tersebut
- z , menggunakan zip/gzip untuk melakukan kompresi atau membaca sebuah file archive
- v, verbose menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh command tar
tar cvzf foo.tgz *.cc *.hCommand tersebut akan memasukkan semua file berakhiran .cc dan .h ke dalam file archive foo.tgz (f), file tersebut dibuat ketika command dijalankan (c) dengan menggunakan kompresi (z), dan prosesnya ditampilkan ke layar shell (v).
tar cvzf foo.tgz cps100Command di atas akan memasukkan direktori cps100 yang berada di dalam direktori yang sama dengan direktori ketika command dijalankan kedalam file archive bernama foo.tgz (f) yang belum ada sebelumnya (c) dalam format kompresi zip/gzip (z) dan menampilkan prosesnya ke layar (v).
tar tzf foo.tgzCommand tersebut akan menampilkan daftar file dan direktori (t) di dalam file archive foo.tgz (f) yang menggunakan kompresi (z).
tar xvzf foo.tgzCommand di atas akan mengekstrak atau mengurai (x) file dan direktori yang berada di dalam file archive foo.tgz (f) yang menggunakan kompresi (z) dan menampilkan prosesnya ke layar (v).
bila kamu ingin membuka tar ke direktori tertentu, rubah menjadi direktori dan gunakan tar. Untuk contoh, membuka tar kediretori tertentu named newdir.
Kita dapat memilih file apasaja yang ingin kita ekstak dengan menuliskan nama file atau menggunakan filter. Contohnya;
tar xvzf foo.tgz anagram.cc # Mengekstrak file anagram.cc dari dalam file foo.tgz
untuk server di kantor, saya menggunakan command:
tar cvzf server01-Tuesday-24-05-2011.tgz /home/shares/erp
untuk mounting hardisk di kantor saya menggunakan command:
sudo mount -t ntfs-3g /dev/sdb1 /media/exthdd1